Rabu, 17 Juli 2019

Kenapa Bisnis Tidak Selalu Harus Bermodal Besar?


Kita sebagai pebisnis sangat fatal bila hanya berpikir bisnis bisa besar hanya dengan modal besar. Uang dan uang..
Yang terjadi adalah anda akan terlilit hutang dalam bisnis anda bila anda hanya berorientasi pada uang dan uang.. Sementara melupakan potensi anda sendiri. 
Banyak orang sukses dan pebisnis besar memulai bisnis dari modal yang kecil. 




Contoh Ibu Susi mentri kita.. Memulai dari uang hanya 750rb. Karna kegigihannya beliau sekarang menjadi orang berada dari pemilik  maskapai. 

Kalau Ibu Susi dulu dengan uang 750rb itu meremehkan dan tidak digunakan untuk berjuang dalam berbisnis, tidak berani memulai bisnis meski hanya dengan uang 750rb, tidaklah mungkin bisa menjadi seperti sekarang.. Dan juga tokoh-tokoh besar lainnya.. 

Perlu kita sadari, dahulu seseorang tidak selalu harus punya modal kuat untuk bisa menjadi pengusaha sukses.

Yang penting adalah punya niat, sikap dan mental. Modal besar atau kecil bukan masalah.

Kalau ragu berbisnis karena alasan tidak punya modal, lha kapan mulai bisnisnya? 

Bisnis bisa maju karna kita berani memulai dan berjuang dalam berbisnis..

.
Orang lebih fokus pada MODAL daripada KEUNTUNGAN 👀
.
Maka lebih banyak orang pinter hutang bank daripada menghasilkan keuntungan.
.
Jadi semakin besar modal maka semakin besar keuntungan itu MITOS
.
Faktanya justru sebaliknya. Semakin besar modal maka akan semakin besar pula kerja keras dan waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal tersebut..
.
Bisnis yang dimulai dengan modal besar akan membutuhkan target yang semakin besar juga.
.
Bisnis yang menggunakan hutang bank akan memiliki resiko yg besar saat tidak berjalan sesuai rencana...
.
Sedangkan bisnis yg dimulai apa adanya beresiko kecil dan kalau tidak berhasil kita masih bisa mencoba bisnis lain yg setara modalnya.
.
Bersabar dan jeli dalam mengelola modal kecil akan membuat bisnis semakin matang, dan membuat pengusahanya semakin terlatih.




Ayo ambil peluang emas ini..selalu sehat alami panjang umur.. Jangan sampai tertinggal lagi..

http://davitherbal.com/?ref=23

 
Paket Kesehatan yang paling Komplit untuk menjaga tubuh Anda tetap vit, sehat dan bugar awet muda..
 
 

davitherbal.jpg



Setelah dua tahun menjalani kehidupan sebagai "orang rumahan" saya akan sedikit memberikan konklusi atas apa yang saya jalani, gak perlu didebat yah karena ini by experience semua orang bisa berbeda-beda.

Pertama 
Bekerja dari rumah memberikan Anda banyak waktu untuk produktif karena gak ada mobilisasi yang lama karena jarak tempat tidur ke ruang kerja cuma 2 meter.

Kedua
Energi anda lebih banyak untuk bekerja dibanding energi untuk lainnya seperti duduk lama dalam perjalanan, berbicara dengan rekan kerja, moving dari satu ruangan ke ruangan lain.

Ketiga
Sumber stress hanya datang dari satu arah dan penyelesaiannya pun terletak ditangan Anda sepenuhnya karena Anda tidak perlu konflik dengan atasan, rekan kerja, ketua tim, dan komplain dari orang banyak.

Keempat
Biaya lebih hemat karena Anda tidak setiap hari menggunakan kendaraan sehingga ongkos bensin bisa ditekan, biaya makan diluar juga tersave karena Anda bisa makan tinggal dimasakin sama istri tercinta. Transaksi dengan klien atau buyer cukup dilakukan via chat. 

Kelima 
Waktu Anda untuk keluarga jauh lebih banyak sehingga kebersamaan dan kedekatan dengan anak khususnya jauh lebih intens

Seindah itukah ???
Nah kelima point diatas tentu saja bukan tanpa syarat, bekerja dari rumah juga butuh banyak persiapan dan proses adaptasi yang panjang.






Pertama pastikan Anda sudah tahu ingin fokus berbisnis apa dan sudah menguasai knowledgenya baik itu secara teknis maupun mindset. Kalo tidak yang terjadi malah Anda akan menghabiskan waktu percuma. Sekedar catatan dua tahun sebelum resign saya habis-habisan mempelajari semua hal yang saya perlukan untuk menjalani hidup sebagai netprenuer.

kedua, pastikan semua sarana dan fasilitas sudah ada gak mesti sempurna yang penting bisa dipakai, seperti laptop/pc, dan saran pendukung lainnya. Jika Memungkinkan siapkan ruang kerja khusus agar terhindar dari gangguan.

Ketiga, karena Anda tidak punya bos kuasai ilmu self mastery agar Anda tidak dikuasai rasa malas, acuh tak acuh dan suka menunda, Selesaikan semua project sesuai waktu yang direncanakan. Terapkan metode deep work pada saat Anda bekerja. Yang terakhir disiplin pada yang sudah Anda targetkan.

Keempat, atur anggaran dengan baik dan fokus untuk terus mendapatkan pendapatan, ingat Anda sudah bukan karyawan yang menunggu gaji tiap bulan, Di awal-awal usahakan Anda sudah punya pendapatan bulanan, lalu cari sumber pendapatan mingguan, dan terakhir cari sumber pendapatan harian. Pelajari ilmu cashflow biar gak bocor.

Kelima, beri pengertian kepada istri dan keluarga bahwa pada saat Anda bekerja mohon untuk tidak diganggu dengan hal-hal yang tidak penting kalo masih punya anak balita memang harus sedikit tegaan alias acuh saat mereka menggedor-gedor pintu ruang kerja Anda.

Lalu bagaimana agar sukses bekerja dari rumah ?

 


http://www.rahasiawebsitepemula.com/?id=natan